Biasanya menjelang pergantian tahun, ada sebuah kegiatan rutin
yang biasanya dilakukan oleh orang-orang, yaitu membuat resolusi atau
harapan akan suatu hal yang ingin dicapai di tahun yang baru, mulai dari
hal kecil seperti bangun pagi, hingga hal besar seperti pindah
pekerjaan atau menikah.
Jujur saja saya bisa dibilang terlambat untuk membuat resolusi atas
hal-hal yang ingin saya capai di tahun 2014, karena baru saya buat saat
saya sedang menulis artikel ini :) tetapi lebih baik terlambat daripada
tidak sama sekali. Resolusi yang saya buat terinspirasi dari pengalaman
Pak Josef Bataona, di penghujung tahun 2013 saya mendapatkan kesempatan
untuk mendengarkan beliau sharing pengalamannya di suatu acara gathering
HR yang diselenggarakan oleh Microsoft Indonesia.
Saya memang tidak mengenal beliau secara personal, tetapi saya
mengenalnya melalui artikel yang kerap kali beliau postingkan melalui
web pribadinya. Berikut adalah resolusi yang saya ingin capai di tahun
2014:
1. Membagikan 3 kutipan inspirasi secara rutin melalui social media: Pak
Josef membagikan pengalamannya bagaimana agar bisa secara rutin
membagikan kutipan inspirasi melalui social media. Tidak dapat dijadikan
alasan apabila kita tidak memiliki koleksi kutipan untuk dibagikan,
tetapi kita bisa mencarinya di internet, karena begitu banyak tersedia
kutipan yang dapat kita gunakan. Tidak ada waktu? Hanya butuh waktu
sebentar untuk copy-paste dan posting, bahkan bisa kita lakukan di saat
kita sedang menunggu atau dalam keadaan macet di jalan. Ini adalah
resolusi saya yang pertama, yaitu secara rutin share 3 kutipan inspirasi
melalui social media setiap hari.
2. Menulis 2 artikel setiap minggu: Beliau kembali
berbagi pengalaman bagaimana ia dapat tetap produktif menulis 2 artikel
setiap minggu, disela kesibukannya yang menurut saya sangat padat.
Beliau membagi tips bahwa hal yang paling sulit adalah memulai untuk
menulis, jadi tulislah apa yang ada di dalam pikiran kita, tidak usah
hal yang rumit, hal yang simpel pun juga bisa, ketika kita sudah mulai
menulis maka kita akan mulai mengikuti alurnya sehingga tulisan tersebut
dapat selesai. Memang mungkin tulisan yang dibuat kurang rapi, karena
memang pada dasarnya kita bukan seorang penulis Tetapi setidaknya kita
berusaha untuk berbagi pengalaman kita melalui tulisan yang kita buat.
Ini adalah resolusi kedua saya, yaitu menulis 2 artikel setiap
minggunya.
3. “Be Yourself, but Better Everyday”: Ini adalah
motto hidup Pak Josef, bahwa kita perlu menjadi diri kita sendiri,
tetapi perlu menjadi lebih baik setiap harinya. Saya hari ini harus
lebih baik dari saya yang kemarin. Inilah resolusi saya yang ketiga,
saya berjanji untuk tidak puas dengan kemampuan yang saya miliki saat
ini, tetapi harus terus saya kembangkan melalui banyak membaca serta
mengikuti pelatihan yang ada untuk membuat diri saya menjadi lebih baik.
4. 10.000 langkah setiap hari: Pak Josef juga
sharing bahwa antara pekerjaan dengan kesehatan kita harus seimbang,
karena apabila kita sehat maka akan membuat apa yang kita kerjakan dapat
menjadi lebih maksimal. Beliau bercerita bahwa setiap hari berjalan
10.000 langkah, dan diukur menggunakan pedometer. Apabila pada hari
tersebut belum mencapai 10.000 langkah maka beliau akan menuntaskan
dengan berjalan keliling rumah hingga target tersebut dapat tercapai.
Tidak hanya sendiri, tetapi istri beliau pun juga memiliki komitmen yang
sama untuk berjalan 10.000 langkah setiap harinya. Ini menjadi resolusi
keempat saya yang perlu saya lakukan, berhubung setelah medical check
up diketahui bahwa saya mengalami obesitas level 2.hehehe. Hal ini saya
sudah lakukan walaupun bukan dengan menggunakan alat pedometer, tetapi
dengan menggunakan aplikasi pedometer yang saya install di handphone
saya, walaupun tidak akurat 100% setidaknya memberikan gambaran berapa
langkah yang saya jalani setiap harinya.
5. Menulis buku: Ini adalah resolusi saya yang
terakhir, sejak dulu saya memiliki keinginan bahwa saya harus dapat
menulis buku dan buku tersebut harus diterbitkan. Buku yang saya tulis
mengambil tema mengenai hal-hal yang harus diperhatikan oleh fresh
graduate ketika baru akan mulai bekerja. Beberapa waktu lalu saya
bertemu dengan rekan semasa kuliah Psikologi di Binus, Juni Anton,
seorang Trainer yang telah menerbitkan buku dan dia mendorong saya untuk
menyelesaikan buku yang saya tulis ini. Semoga buku ini bisa saya
selesaikan sehingga dapat memberikan inspirasi bagi fresh graduate yang
akan mulai bekerja.
Terima kasih banyak Pak Josef karena telah menginspirasi hidup saya,
saya doakan agar Pak Josef selalu sehat dan kehidupannya dapat menjadi
inspirasi bagi lebih banyak orang lainnya. Thanks Pak Josef, keep
inspiring :)